MENGINTIP LEBIH DEKAT SENI RAJAH TERTUA ( MENTAWAI TATTOO )

 

TATTOO.

Tattoo atau cacah adalah suatu gambar, simbol, dan bisa pula berupa tulisan. Tradisi menato pada umumnya dilakukan pada masa lampau oleh bangsa Austronesia. Itu merupakan salah satu teknologi yang ditemukan oleh orang-orang Pra-Austronesia dan pesisir Cina Selatan sejak masa 1500 SM, sebelum persebaran bangsa Austronesia ke kepulauan Indo-Pasifik, Ada kemungkinan bahwa tradisi tersebut berkaitan dengan kegiatan perburuan kepala. Dan tattoo dipercaya sebagai simbol keberuntungan, status sosial, kecantikan, kedewasaan, dan harga diri, ada beberapa juga yang mepercayai beberapa simbol tattoo memiliki makna yang sakral sekaligus religius.

MENTAWAI TATTOO.

Di Indonesia sendiri juga memiliki beragam budaya termasuk seni merajah tubuh (tattoo) yang telah dilakukan secara turun-temerun, salah satunya yakni, Suku Mentawai, suku yang mendiami Kepuluan Mentawai, Pulau Siberut, Sumatera Barat. Di perkirakan asal muasal tattoo masuk ke Kepulauan Mentawai adalah 1500-500SM yang dicap sebagai seni tattoo atau rajah tertua di dunia. Suku Mentawai juga mempunyai kepercayaan tersendiri yaitu kepercayaan Arat Sabulungan. Kata sabulungan berasal dari kata Sa atau Se yang memiliki arti sekumpulan, sedangkan bulungan memiliki arti daun, dan jika digabungkan Arat sabulungan memiliki arti Agama Dedaunan. Dengan adanya kepercayaan tersebut membuat kebudayaan tattoo menjadi bagian hidup dari Suku Mentawai, bisa dilihat dari motif-motif / ragam hias tattoo yang dibuat oleh Suku Mentawai berupa dedaunan dan hewan buruan.

PROSES PEMBUATAN.

rimata (kepala suku), sikerei (dukun), dan sipatiti (pembuat tato), pembuatan tato Suku Mentawai menggunakan alat dan bahan yang ada disekitarnya. Sebelum mengenal jarum, mereka menggunakan kayu karai yang ujungnya dilancipkan untuk alat penatoannya karena mereka mendapatkan jarum dari orang pendatang. Untuk alat pembuatan tattoo atau rajah selain jarum terdapat juga tangkai kayu yang digunakan untuk menentukan seberapa dalam jarum masuk kedalam kulit teknik ini biasa juga disebut dengan handtapping, memukul dan memberikan tekanan pada jarum untuk masuk ke kulit, dan ada pula lidi digunakan untuk pembuatan motif tato pada permukaan kulit. Bahan- bahan yang digunakan pun cenderung tradisional, antara lain;  tempurung kelapa digunakan sebagai wadah, Abu pohon pisang yang dicampur dengan air tebu sebagai pewarna, sedangkan bius atau penawar sakitnya menggunakan abu kayu kering, tempurung dan daun pisang. Sebelum melakukan penatoan biasa dilakukan upacara penatoan (Punen Patiti) dipimpin oleh sikerei (Dukun) yang membaca jampi-jampi dan maturuk. Ada beberapa tahap prosesi yang dilakukan pada saat menato yakni, tahap pertama dilakukan pada saat usia menjelang (11-12 Tahun) dengan bagian lengan yang ditattoo dan dilakukan penusukan sebayak 3 kali, sedangkan tahap kedua dilakukan pada saat usia dewasa yakni (18-19 Tahun) dengan bagian paha yang di tatto.

MOTIF DAN MAKNA MENTAWAI TATTOO.

Motif (Rourou), motif yang dibuat di dada dari kiri ke kanan dan memiliki garis tengah yg menjulur ke arah pusar menyerupai anak panah, makna tattoo tersebut yakni, (kami memiliki kebiasaan mencari lauk pauk dengan cara berburu, berburu menggunakan panah yang telah diracun).  Motif ( tangguk ) motif yang dibuat pada dada kaum perempuan Suku Mentawai, memiliki makna yakni, (menangguk ikan disungai). Motif (serapak cadik), motif yang dibuat dari ujung kepala hingga pinggul dan ada garis melintang dari bahu kiri ke bahu kanan, makna dari motif tersebut yakni ( penyeimbang dalam kehidupan selalu arif dan bijaksana), Motif mata pancing bermata dua dan satu, motif yang dibuat di bagian punggung tangan, motif ini memiliki makna ( masyarakat Mentawai pergi ke sungai dan laut untuk mendapatkan ikan) dan ada juga arti lain dari mata pancing tersebut yakni ( orang Mentawai selalu ulet dalam bekerja dan maka dari itu runcing sebagai simbol keberhasilan). Motif (Balagau) motif yang dibuat dibagian paha, motif yang hanya digunakan kaum laki-laki Suku Mentawai,

KESIMPULAN.

Seperti yang kita ketahui kita tinggal Di Indonesia, yang memiliki beragam macam budaya serta adat istiadat, sudah saatnya kita melestarikan budaya yang ada agar tidak tergusur oleh zaman, dan menghilangkan pandangan buruk tentang tattoo terlebih lagi di negeri kita ini memiliki seni rajah tattoo tertua yaitu mentawai tattoo, dari sini kita belajar bahwa tattoo tidak selamanya buruk, dan didalam tattoo yang dibuat juga memiliki makna simbolik bagi pemiliknya.

DAFTAR PUSTAKA

Rus Akbar, Selasa, 08-08-2017.
" Ini Makna Beragam Motif Tato Mentawai "
https://www.mentawaikita.com/baca/944/ini-makna-beragam-motif-tato-mentawai

Ayu Galih Dewandari, October 2, 2023.
" Tato Sebagai Simbol Struktur Kemasyarakatan Suku Mentawai "
https://hima.fib.ugm.ac.id/tato-sebagai-simbol-struktur-kemasyarakatan-suku-mentawai/

Wikipedia " TATO", https://id.m.wikipedia.org/wiki/Tato