Menelisik Makna Lagu 7 Words oleh Deftones

 Pendahuluan

Deftones sendiri adalah band Nu Metal sub-genre dari Metal, Shoegaze dan Scream, Deftones sendiri cukup terkenal di kalangan pendengar penyuka metal. Deftones terkenal dengan lagu yang terdengar suara vokal khas nya Chino Moreno sang vokalis dan alunan melodi musik layaknya metal yang dipenuhi distorsi gitar dan ditambah sedikit sentuhan "rap" yang merupakan salah satu ciri akan genre musik Nu Metal.


7 Words lagu yang berisi ungkapan makian dan rasa ketidakpastian didalam hidup nyanya, dan reff dari lagunya adalah kata kasar dan juga sebagai makian tersebut.


Kerangka Teori metodologi

Lirik dengan kata yang kasar, bernada cepat dikombinasikan dengan nada mengalun sedikit di beberapa bagian membuat lagu ini sangat menarik dan seru untuk didengar pada saat dunia sedang tidak berpihak terhadap kita.

Harmoni : Definisi harmoni adalah kombinasi dari beberapa nada yang dimainkan secara bersamaan untuk menghasilkan akord. Ciri-ciri harmoni adalah jenis akord (mayor, minor, diminished, augmented), progresi akord, voicing. Fungsi harmoni adalah membentuk dasar tonalitas lagu dan menambah kedalaman emosional. Peran Harmoni dalam lagu adalah bagaimana harmoni mendukung dan memperkaya melodi.

Interaksi antar elemen : Keterkaitan melodi dan harmoni adalah bagaimana melodi dan harmoni saling melengkapi dan memperkuat satu sama lain. Keterkaitan ritme dan melodi/harmoni adalah bagaimana ritme mendukung dan memperkuat melodi dan harmoni. Keterkaitan lirik dan musik adalah bagaimana lirik dipengaruhi oleh dan mempengaruhi melodi, harmoni, dan ritme.

Lirik : Definisi lirik adalah kata-kata dalam lagu yang dinyanyikan oleh penyanyi. Ciri-ciri lirik adalah  tema, rima, metrum, diksi, dan struktur lirik (verse, chorus, bridge). Fungsi lirik: menyampaikan pesan, cerita, atau emosi. Peran Lirik dalam lagu adalah bagaimana lirik berinteraksi dengan elemen musik lainnya untuk menciptakan makna dan emosi.

Melodi : mempunyai definisi sebagai rangkaian nada yang teratur dan membentuk satu kesatuan. Ciri - ciri memiliki pitch, interval, motif, frase, dan tema. Struktur Melodi adalah pembahasan tentang bentuk melodi dalam lagu (misalnya, motif, sekuens, klimaks).Peran Melodi dalam Lagu adalah bagaimana melodi membentuk identitas lagu dan menarik perhatian pendengar

Ritme: Definisi ritme adalah pola waktu dalam musik yang terdiri dari durasi nada dan jeda. Ciri-ciri Ritme adalah tempo, meter, sinkopasi, ritme dasar. Struktur ritme adalah pola ritme yang dominan dan variasinya dalam lagu. Peran Ritme dalam lagu adalah menggerakkan lagu dan memberikan struktur temporal.


Teori Kognitif

Teori kognitif berfokus pada proses mental yang terlibat dalam mendengarkan musik, termasuk persepsi, memori, perhatian, dan emosi. Lirik sebagai Stimulus Kognitif: Lirik lagu memberikan informasi yang diproses oleh pendengar. Lirik "7 Words" mencerminkan perasaan marah dan frustrasi. Pendengar akan memproses kata-kata ini dan menghubungkannya dengan pengalaman pribadi mereka. Pengaruh pada Memori: Lirik yang kuat dan penuh emosi cenderung mudah diingat. Mungkin mengingat lirik ini dalam konteks situasi atau emosi serupa yang pernah mereka alami. Dengan ritme cepat dan vokal yang intens menarik perhatian pendengar. Lagu ini mungkin membuat pendengar lebih fokus pada pesan yang disampaikan. Lagu yang memunculkan emosi kuat seperti kemarahan dapat membuat pendengar fokus pada perasaan tersebut, meningkatkan intensitas pengalaman mendengarkan. Lagu ini kemungkinan besar memunculkan respons emosional kuat seperti kemarahan atau pemberontakan. Respons ini bisa berbeda tergantung konteks dan pengalaman pribadi pendengar. Bagi beberapa pendengar, mendengarkan lagu ini dapat memberikan rasa pelepasan emosional, membantu mereka mengatasi perasaan negatif.


Teori pragmatisme

menilai kebenaran atau nilai dari sebuah pernyataan atau karya seni berdasarkan hasil dan dampaknya dalam kehidupan nyata. Menerapkan teori ini pada lagu "7 Words" oleh Deftones melibatkan analisis bagaimana lagu tersebut berfungsi dan mempengaruhi pendengarnya. Berikut adalah elemen-elemen kunci dalam analisis pragmatisme lagu ini. Lirik "7 Words" mengungkapkan perasaan marah, frustasi, dan pemberontakan. Dari perspektif pragmatisme, lirik ini memberikan saluran bagi pendengar untuk mengekspresikan emosi mereka yang mungkin tidak dapat mereka ungkapkan dalam konteks lain. Lagu ini memungkinkan pendengar untuk merasakan dan mengidentifikasi perasaan tersebut, sehingga memberikan validasi terhadap emosi mereka.

Pengaruh pada Pendengar. Lagu ini dapat berfungsi sebagai katarsis, memberikan pelepasan emosional bagi pendengar yang merasa marah atau frustrasi. Mendengarkan lagu ini bisa membantu mereka mengelola emosi negatif mereka dengan cara yang aman dan terkendali.

Pendengar mungkin merasa lebih lega dan mampu menghadapi situasi sulit setelah mendengarkan lagu ini. Lagu ini mungkin menciptakan rasa kebersamaan di antara pendengar yang memiliki pengalaman atau perasaan serupa. Mereka dapat merasa bahwa mereka tidak sendirian dalam perjuangan mereka, yang dapat meningkatkan perasaan dukungan sosial dan solidaritas.

Melalui konser atau komunitas penggemar, lagu ini membantu menciptakan ikatan sosial dan identitas kolektif di antara para pendengar. Lagu ini dapat memotivasi pendengar untuk mengambil tindakan dalam hidup mereka, seperti menghadapi ketidakadilan atau berbicara menentang otoritas. Inspirasi ini dapat membawa perubahan nyata dalam perilaku dan keputusan hidup mereka. Ini juga bisa memicu refleksi diri, membantu pendengar mengidentifikasi sumber frustasi mereka dan mungkin mencari cara konstruktif untuk mengatasinya. Sebagai bagian dari genre musik yang sering diidentifikasi dengan perlawanan dan kebebasan berekspresi, "7 Words" berkontribusi pada narasi budaya yang lebih luas tentang pemberontakan dan hak individu untuk mengekspresikan diri. Lagu ini mungkin mempengaruhi cara orang berpikir tentang dan mendiskusikan topik-topik seperti kebebasan berbicara, pemberontakan terhadap ketidakadilan, dan pentingnya mengekspresikan perasaan asli.

Lagu ini dapat memicu diskusi tentang isu-isu penting seperti otoritas, kebebasan berekspresi, dan ketidakadilan sosial. Pendengar mungkin lebih sadar akan isu-isu ini dan lebih siap untuk membahasnya dalam konteks sosial mereka. Ini juga membantu meningkatkan kesadaran tentang perasaan marah dan frustrasi yang mungkin dialami banyak orang tetapi jarang diungkapkan secara terbuka.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENGINTIP LEBIH DEKAT SENI RAJAH TERTUA ( MENTAWAI TATTOO )